Artikel kali ini membahas tentang cadmium. teman-taman teknik harus tahu dengan logam satu ini. yaa, karena logam ini sering digunakan pada industri dan pastinya muncul di tabel periodik (pasti hehe). Point-point yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
1.
Keterdapatan cadmium di alam
Kadmium umumnya didapatkan dari produk
sampingan dari konsentrat seng. rasio seng-to-kadmium dalam bijih seng berkisar dari 200: 1 sampai 400: 1. Sfalerit (ZnS), mineral seng yang
paling signifikan secara ekonomi, umumnya mengandung sejumlah kecil elemen
lain; kadmium, yang berbagi sifat kimia yang mirip tertentu dengan seng, sering
akan menggantikan zinc dalam kisi kristal sfalerit. Cadmium mineral,
greenockite (CdS), sering dikaitkan dengan sphalerites lapuk dan wurtzites
[(Zn, Fe) S], tetapi biasanya pada tingkat mikroskopis.
Rumus kimia : CdS berasosiasi dengan
Sphalerit[(Zn, Fe)S]
Warna : Putih keperakan
Spesifik gravity : 3,9 - 4,2
Sistem Kristal : isometric
Kekerasan : 3,5-4
Kilap : adamantine, greasy,
resinous
Gores : Putih kecoklatan
Belahan : Conchoidal
Kelistrikan : konduktor
Kemagnetan : Diamagnetik
3.
Penambangan dan Pengolahan
Cadmium pada
umumunya adalalah sebuah produk dari proses nilai tambah dan peleburan logam
zink dari konsentrat bijih sulfide. Penambangan cadmium sekaligus dilakukan
bersamaan dengan penambangan zink, yang biasanya dilakukan dengan tambang
terbuka.
Pengolahan bijihnya sebagai berikut: Bijih tambang zink
di kominusi untuk meliberasi mineral zink sulfide dari batuan. Setelah itu
dilakukan proses konsentrasi. Untuk lebih jelas lihat gambar 1.
Gambar 1. Bagan Pengolahan Cadmium
Sumber: Llewellyn, 1994.
China, Jepang, dan Korea merupakan produsen terbesar di dunia, diikuti oleh
Meksiko, Amerika Serikat, Belanda, India, Inggris, Peru dan Jerman. Lima belas
negara-negara lain menghasilkan jumlah yang lebih kecil. Perusahaan yang
menambang cadmium adalah ASARCO Incorporated; Denver, CO; Big River Zinc Corp;
Sauget, IL; Jersey Miniere Zinc CO; Zinc Corp of America; United States Bureau
of Mines (USBM), dan lain-lain. (Sumber: Llewellyn,
Thomas O. 1994. Cadmium. United States Department of The Interior: Bereau of
Mines. Llewellyn, Thomas O. 1994. Cadmium. United States Department of The
Interior: Bereau of Mines.)
5. Kegunaan Cadmium
Sampai pertengahan 1900-an, kadmium
digunakan terutama sebagai agen penyamakan kulit atau sebagai pigmen pada
pewarna, tapi itu tidak banyak digunakan bahkan dalam aplikasi ini. Hari ini,
kadmium digunakan terutama dalam baterai isi ulang, biasanya dalam kombinasi
dengan nikel atau perak oksida (Istilah "Ni-Cad" atau
"Ni-Cd" mengacu pada baterai yang mengandung nikel dan kadmium.).
Surya isi ulang baterai nikel-kadmium telah digunakan pada misi eksplorasi
ruang angkasa, termasuk probe Magellan yang menjelajahi planet Venus. Cadmum juga digunakan dalam teknologi sel surya dan
pembuatan televise.